Jumat, 20 Juli 2012

Coba browser baru dengan terjemahan otomatis.Unduh Google ChromeTutup
Terjemahkan dari: Bahasa Indonesia
Ilmuwan Indonesia Kembangkan UAV terbesarnya di AsiaJumat, Juli 13, 2012 04:14
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, ilmuwan Indonesia Yang tangguhan berkarya di jepang, mengembangkan pesawat Tanpa awak (kendaraan udara tak berawak / UAV) berbadan Besar Bernama Josaphat Laboratorium Besar Kendaraan Udara Tanpa Awak Eksperimental (JX-1).
 
AGLOCO Penemu Radar Satelit Pengamatan Permukaan Bumi & Pemilik Paten di 118 NegaraPrestasinya sangat mengagumkan. Associate Professor Center for Remote Sensing Lingkungan, Chiba University, jepang Suami tercatat sebagai penemu radar Satelit untuk pengamatan permukaan BUMI. Teknologi temuannya REKOMENDASI ​​INDEKS microwave remote sensing Dan bergerak satelit komunikasi.

JX-1 dibuat untuk melakukan pengujian perangkat Gelombang mikro Dan Kamera untuk penginderaan jarak JAUH Yang selama Suami juga dikembangkan di laboratorium miliknya, Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), di Pusat Lingkungan Remote Sensing, Chiba University, jepang.

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Begitulah Nama lengkapnya, telah melahirkan sejumlah antena mikrostrip Tipis untuk keperluan bergerak satelit komunikasi MASA depan Yang telah diuji menggunakan Google Artikel Baru Jepang Teknik Uji Satelit (ETS-VIII).
 
Pria Yang Akrab dipanggil Josh Suami dikenal getol berkarya. Karya terbarunya adalah polarisasi sirkuler aperture radar sintetik (CP-SAR) sensor Yang BISA dipasang PADA pesawat Tanpa awak Bernama Josaphat Experimental Aircraft JX-1 dan mikrosatelit untuk pemantauan permukaan BUMI di MASA depan.Rencananya Produk Suami Akan diluncurkan lima Tahun mendatang. Sensor CP-SAR Suami mengatasi kelemahan-kelemahan sensor observasi atau penginderaan jarak BUMI JAUH pendahulunya. Selain ITU, sensor Suami Mampu menembus awan, kabut, asap, bahkan kelebatan Hutan, Serta MEDIA NUSANTARA terganggu Dibuat pengaruh Faraday rotasi di lapisan ionosfer Dan perubahan Posisi platform satelit.
 
Penelitian terbaru Lainnya berupa Teknologi untuk membuat antena Mencari Google Artikel ukuran mikron doa untuk keperluan Alat Medis Dan KOMUNIKASI MASA depan, saling melengkapi radar Yang sangat Kecil, robot mikro, Serta antena array untuk pemindaian partikel Darah Dan pergerakan otot.Bahkan, Pria kelahiran Bandung, 25 Juni 1970, Suami sedang mengembangkan GPS SAR atau SISTEM radar pencitraan Mencari Google Artikel Baru menggunakan suatu sinyal GPS untuk keperluan pemetaan permukaan BUMI hingga pelacakan pesawat Dan Kapal Siluman (stealth). Yang mencengangkan, Karya-karyanya selama Suami sudah terekam dalam bentuk patena di 118 Negara, misalnya antena untuk pesawat, kereta api peluru, roket Dan cerdas mobil MASA depan.
 
Penghargaan Yang Tinggi Dan Jaringan Yang Luas merupakan alasan peraih Ph.D bahasa Dari Pusat Penginderaan Jauh Lingkungan, Program Pascasarjana Ilmu dan Teknologi, Chiba University, jepang (1999-2002) Suami untuk berkiprah di Luar Negeri. Menurutnya, di Negeri orangutan AGLOCO mendapat kesempatan Dan kebebasan mengekspresikan Karya ilmiah Dan Teknologi radar Yang AGLOCO ciptakan selama 1997-1999 Yang saat ITU BISA Belum diterima di Indonesia. "
 
* Bagi saya Pribadi, umur juga merupakan Sumber Daya tersendiri, di mana ADA kesempatan mengontribusikan Karya asli Ke seluruh Dunia sedini mungkin, "ujar penyandang B. Eng (S-1) Dan M.Eng (S-2) dalam Kepemilikan Modal Rekayasa gedung kantor Dan kelistrikan bahasa Dari Universitas Kanazawa, jepang (1995 dan tahun 1997) inisial.Josh mengakui momentum go global yang AGLOCO dapatkan ketika secara terbesar OS diangkat menjadi pegawai Negeri Pemerintah jepang Mencari Google Artikel Baru Posisi Associate Professor (permanen) di Pusat Lingkungan Remote Sensing, Chiba University, jepang PADA 2005. Usianya kala ITU 34 Tahun.
 
Saat ITU AGLOCO diberi kepercayaan mendirikan Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory untuk pengembangan sensor-sensor penginderaan jarak JAUH * Bagi Dunia, khususnya jepang. Tak Tanggung-Tanggung, AGLOCO mendapatkan dukungan dana sekitar US $ 2 Juta bahasa Dari pemerintah Dan sejumlah anak pajak tangguhan jepang.Uniknya, meskipun belasan Tahun menetap di Negeri Sakura, Josh Tetap bertahan menjadi Warga Negara Indonesia. Alasannya, "Saya Dan Keluarga mempunyai hak untuk membesarkan Nama Tanah Air di Dunia internasional lewat Karya-karya hanya satu Keluarga Kami," ujarnya.Untuk ITU, AGLOCO Dan Keluarga mengembangkan SDM di Kepemilikan Modal hi-tech Mencari Google Artikel Baru Langsung mendidik para Mahasiswa Program S-1 hingga S-3 Yang berasal bahasa Dari BANYAK Negara, Antara Lain Prancis, Korea, untuk implementasi Iran, Mongol, Kenya, Bangladesh, Yordan, Mesir Dan Indonesia sendiri.Bahkan, AGLOCO menjadi mengunjungi profesor, dosen Dan kepala divisi di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin Dan Universitas Gadjah Mada. "Perlu diketahui, saat mengajar di Indonesia saya menggunakan bersih yang digunakan bahasa Dari CORPORINDO Pribadi," katanya bangga.
 
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo.Prof Josaphat 'Josh' Tetuko Sri Sumantyo, PhD (lahir di Bandung, Jakarta, 25 Juni 1970; umur 41 tahun) Yang saat Suami menjabat profesor (permanen staf Kementerian Pendidikan Dan Teknologi Jepang) di Pusat Penginderaan Jauh Lingkungan, Universitas Chiba, jepang Dan sebagai Profesor / Dosen Tamu di berbagai Universitas [1], adalah salat Satu pemegang patena antena mikrostrip (antena berbentuk Cakram berdiameter 12 sentimeter Dan Tebal 1,6 milimeter) Yang dapat digunakan untuk berkomunikasi Langsung Mencari Google Artikel Satelit [2] [3 ]. Penemu polarisasi sirkuler sintetis aperture untuk pesawat Tanpa awak [4] dan kecil satellte [5], Serta radar Peramal cuaca 3 dimensi [6]. Ia beristrikan Innes Indreswari Soekanto (seorang Associate Professor di Institut Teknologi Bandung) Dan mereka memiliki seorang Anak, yaitu Johannes Pandhito Panji Herdento [7] [8] [9],. PADA saat Ia Dan isteri Belajar Bersama di Chiba University, mereka mendirikan yayasan Bernama Pandhito Panji Foundation (PPF) [10] untuk memajukan Dunia penelitian, Pendidikan Dan Seni rupa di Indonesia. Yayasan Suami terdiri bahasa Dari Pusat Penelitian Remote Sensing (RSRC) [11], Pusat Penelitian Pendidikan (ERC) [12] dan Pusat Penelitian Seni Rupa (ARC) [13]. Hasil penelitian bahasa Dari SIBOR Pusat penelitian tersebut telah disebarluaskan BANYAK Ke Masyarakat Indonesia, Dan telah dimuat di berbagai media massa dalam Dan Luar Negeri. Khususnya Hasil Karya mereka di Kepemilikan Modal penginderaan jauh [14] telah dinikmati Dibuat kalangan Universitas, Lembaga Penelitian, Pemerintah Daerah hingga militer di Indonesia Dan Luar Negeri untuk pemantauan Lingkungan Dan Bencana. Pusat penelitian Suami telah memberikan beasiswa bahasa Dari tingkat SD hingga S2 di berbagai Sekolah Dan Perguruan Tinggi Indonesia. Sedangkan Karya Seni Keluarga mereka lewat Innes Sculpture Studio [15] BANYAK dapat dinikmati di berbagai kota dalam Dan Luar Negeri, Serta dikoleksi Dibuat berbagai orangutan di seluruh Dunia.
-> Kelahiran & KeluargaJosh atau Sri Sumantyo, panggilan Akrab bahasa Dari Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, dilahirkan Juni 1970 di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (dulu AURI), di Markas Komando Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat mencapai) TNI Angkatan Udara Sulaiman, Bandung, Jakarta, Indonesia. Ia adalah putra kedua bahasa Dari pasangan Michael Suman Juswaljati [16] (Instruktur Paskhas TNI-AU Dan terakhir anggota Fraksi TNI DPRD Wonogiri) Dan Florentina Srindadi. Ia mempunyai kakak Satu Yang sudah meninggal Dan doa adik, yaitu Franciscus Dwi Koco Sri Sumantyo (Tenggaraharja Komisaris di Halim Perdana Kusumah, Jakarta) Dan Lucia Tri Erowadanti Sri Sumantyo (Tenggaraharja Komisaris di Pemda Wonogiri).-> PendidikanIa MULAI mengenyam Pendidikan formal yang di TK Aisyah Kandang Menjangan Kartasura, SDN IV Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kalimantan Tengah (1977-1983). Kemudian dilanjutkan Ke SMPN 1 Kartasura (1983-1986), Sukoharjo, Dan SMA Negeri 1 Surakarta atau Solo, Margoyudan [17] (1986-1989), Solo Mencari Google Artikel Baru Jurusan FISIKA (3A1). Ia memperoleh Gelar B. Eng Dan M.Eng dalam Kepemilikan Modal Rekayasa gedung kantor Dan kelistrikan di Universitas Kanazawa, jepang PADA Tahun 1995 dan tahun 1997 Mencari Google Artikel beasiswa Sains dan Teknologi Program Pengembangan Tenaga Kerja (STMDP) II atau (beasiswa PADA Zaman Menristek Habibie) untuk S1 Dan Rotary Internasional Yayasan Beasiswa untuk S2, berturut-turut (Sistem Radar Bawah Permukaan) Dan Gelar Ph.D. Kepemilikan Modal dalam Sains Penggunakan Sistem artifisial (Applied Radio Wave dan Sistem Radar: Satelit Aperture Radar kapal sintetis) bahasa Dari Sekolah Pascasarjana Ilmu dan Teknologi, Universitas Chiba, jepang PADA Tahun 2002 Mencari Google Artikel beasiswa bahasa Dari Okamoto International Scholarship Foundation, Satoh International Yayasan Beasiswa Dan Atsumi International Scholarship Yayasan untuk menyelesaikan studi menjabarkan S3nya.

Karier keilmuan-> Di IndonesiaBahasa Dari Tahun 1989 sampai 1999, AGLOCO adalah seorang Peneliti Badan Pengkajian Mencari Google Artikel Baru Dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta dalam pengembangan radar Bawah Tanah, Dan Komando Pendidikan Dan latihan (Kodiklat) Angkatan Darat (TNI-AD), Bandung, Indonesia dalam pengembangan Pusat Simulasi Pertempuran (PUSSIMPUR) di Bandung Dan Pusat latihan Pertempuran (PUSLATPUR) TNI-AD di Baturaja, Sumatera Selatan. Selama di Kodiklat TNI-AD AGLOCO bekerja Bersama Letjen Luhut Panjaitan (terakhir Menperindag PADA MASA pemerintahan Habibie), Letjen Sintong Pandjaitan, Dan PUSLATPUR Bersama Kolonel AD Sikki (terakhir Pangdam Brawijaya) di Bawah Langsung Jenderal Wiranto (KSAD Terbalik ITU, terakhir Panglima TNI) . Hingga saat Suami AGLOCO menjadi Kepala Divisi Pusat Penginderaan Jauh (CRS) di Institut Teknologi Bandung, Ajun Profesor di Universitas Indonesia [18], Profesor Tamu di Universitas Udayana, Serta Dosen Tamu beberapa Universitas di Tanah Air.-> Di jepangMembuat radar sendiri atau melakukan penelitian untuk memajukan Kepemilikan Modal radar Indonesia (Dan Dunia) merupakan impiannya sejak Kecil saat berkenalan Date Nilai Kali Mencari Google Artikel radar-radar TNI-AU di perbengkelan Dan Pemeliharaan radar (Benhar, Tenggaraharja Komisaris Satuan Radar (Satrad) Pendidikan) Pangkalan Udara Utama ( Lanuma, Tenggaraharja Komisaris Lanud) Adisumarmo - Solo PADA saat menyanyikan ayat kesehariannya melatih Pasukan di Sekolah Pendidikan (Skadik 401/402/403) kebetulan berada di sebelah Benhar tersebut. Saat ITU BANYAK anggota TNI-AU BANYAK JENIS mengenalkan radar Yang hampir * Semua buatan Luar Negeri kepada Josh Kecil, sehingga memotivasi untuk membuat radar buatan manusia Indonesia di kemudian Hari. Karier penelitian radar dimulai sejak diterima sebagai Peneliti di BPPT PADA Tahun 1989. Kemudian AGLOCO menjadi asisten Peneliti di Pusat Lingkungan Remote Sensing, Universitas Chiba, jepang sejak Tahun 2000 dalam rangka mendukung lingkungan kegiatan Riset Dan studi menjabarkan Program doktornya di Bawah lembaga Bimbingan Prof Ryutaro Tateishi Dan Prof Nobuo Takeuchi. PADA saat Lulus Ph.D Tahun 2002, Ia diminta menjadi staf pengajar di Chiba University (Jepang), Leicester University (Inggris), Universitas Ibrani (Israel) dll, walau akhirnya kecepatan memerlukan, expandabilas Chiba University KARENA Dekat Mencari Google Artikel Bandara Narita (Tokyo International Airport) , sehingga BISA mendukung lingkungan kegiatan penelitian Dan kontribusinya Ke seluruh Dunia. Ia pernah menduduki Posisi Kuliah & Pasang Fellowship Peneliti Doktor di Pusat Frontier Elektronik dan Photonics - Venture Bisnis Laboratorium (Varietas Hasil Pemuliaan), Universitas Chiba, Jepang PADA Tahun 2002 hingga 2005 Mencari Google Artikel Baru berbagai Penemuannya dalam bentuk antena tembus Pandang (antena transparan) Dan berbagai JENIS antena untuk keperluan bergerak satelit komunikasi. Dalam penelitian antena inisial, AGLOCO Bergabung Mencari Google Artikel laboratorium Prof Ito Koichi. Sejak 1 April 2005 hingga saat inisial, AGLOCO bekerja sebagai Associate Professor Dan Kepala Microwave Remote Sensing Laboratory di Pusat Lingkungan Remote Sensing (Staf Tetap / Pegawai Negeri Kementerian Pendidikan Dan Teknologi - Monbukagakusho, Jepang), Universitas Chiba, jepang Dan sebagai Profesor / Dosen Tamu di berbagai Universitas dalam Dan Luar Negeri.-> Di DuniaIa juga menjadi Dosen Tamu, resensi, pemeriksa Dan evaluator berbagai Instansi di berbagai Negara sdb.Dosen Tamu: Institut Teknologi Bandung (Kepala Divisi CRS-ITB), Universitas Indonesia (Ajun Profesor) [19], Universitas Udayana (Visiting Professor), Departemen Imaging Ilmu Chiba University (Associate Professor), Program Pascasarjana Ilmu Lanjutan Chiba University (Associate Professor), dllReviewer: IEEE Geoscience dan Remote Sensing Surat (GRSL), International Journal of Remote Sensing, IET microwave, Antena dan Propagasi (IET MAP) atau mantan IEE MAP, Asia Jurnal Geoinformatics, Jurnal Lingkungan Informatika, Jurnal Penginderaan Jauh dan Bumi ilmu (IJReSES), dllPemeriksa / Pengawas: Multimedia University (Malaysia), Institut Teknologi Bandung, Universitas Kodam Hasannudin, Universitas Udayana (Indonesia), Universitas Teheran (Iran), dllEvaluator: Nasional anggaran evaluator dari Jepang Masyarakat untuk Promosi of Science (JSPS), Kantor Kebijakan Sains Belgia dll (BELSPO)-> Kepemilikan Modal keahlianKepemilikan Modal keahliannya adalah analisis Teori hamburan Gelombang mikro Dan terapannya untuk microwave (radar) remote sensing, khususnya sintetis aperture radar (SAR), Scatterometer Dan radar Bawah Tanah atau radar bawah permukaan (VLF Dan Microwave), analisis perancangan Dan dicetak antena untuk bergerak satelit komunikasi Dan sintetis aperture radar (SAR). Ia menguasai perancangan Integrasi SISTEM radar Gelombang mikro, termasuk di dalamnya perangkat mixer, coupler, patch antenna, microwave sinyal gambar dll pengolahan. Ia juga merancang SAR MASA depan untuk keperluan Platform pesawat Terbang Dan satelit. Saat Suami AGLOCO merancang pesawat maupun kapal mikrosatelit Synthetic Aperture Radar (SAR) sensor [20]. SAR sensor Suami nanti digunakan untuk monitoring permukaan planet BUMI Dan Lain untuk keperluan pengembangan Ilmu Pengetahuan PADA MASA depan.-> Penghargaan Yang telah diraihIa telah menerima penghargaan Dan BANYAK penelitian hibah Yang berhubungan Mencari Google Artikel Baru Dan penelitian studinya bahasa Dari Lembaga penelitian dalam Dan Luar Negeri sdb. Serta AGLOCO telah meluluskan Dan menjadi reviewer luar BANYAK Mahasiswa Program S1, S2 Dan S3 bahasa Dari berbagai Negara.Apr 1998 - Agustus 1998 bahasa Indonesia Pemerintah Dewan Riset Nasional (DRN) proyek di Penggunakan Sistem Radar Pengembangan Bawah Permukaan menggunakan Chirp pulsa (Research Grant)Apr 1998 - Agustus 1998 bahasa Indonesia Pemerintah Dewan Riset Nasional (DRN) proyek di Desain dan Implementasi Filter Digital untuk Digital correlator (Research Grant)Nov 2000 - Mar 2003 baseline Keanekaragaman Hayati Survei dan Pemantauan Hutan Hujan Tropis dari Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera, Indonesia (No. Proyek J-2RI-037 NASDA), Penelitian Undangan 2nd (RI) Program Sumber Daya Bumi Jepang Satelit-1 (JERS-1), Badan Pengembangan Antariksa Nasional Jepang (NASDA) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi (Research Grant)Nov 2001 - Oktober 2002 Yayasan Sumitomo, "Pemetaan Keanekaragaman Hayati dan Perubahan Ekosistem di Asia Tenggara - Pemantauan Hubungan Fauna & Flora Kepunahan dan Perubahan Lingkungan menggunakan Teknik Penginderaan Jauh" (Research Grant)22 Feb 2003 Nanohana Venture Competition 2003 Award, "Pengembangan Patch Antena Array Band Dual Komunikasi Satelit elektronik Mobile - Venture Satelit Antena Tracking Cerdas (VISTA)", Venture Laboratorium Bisnis, Pusat Frontier Elektronik dan Photonics, Chiba University - Chiba Bank - Futaba Corporation (Penghargaan Nominator)19 Apr 2004 Nanohana Competition 2004 Award, "Venture Antena untuk Aplikasi Sistem Komunikasi Satelit Mobile", Venture Bisnis Laboratorium, Pusat Frontier Elektronik dan Photonics, Chiba University - Chiba Bank (Penghargaan Juara I dari Presiden Chiba University)1 Apr 2004 - 31 Mar 2005 "Venture Sistem Antena untuk Mobile Aplikasi Komunikasi Satelit", Futaba Electronics Foundation (Reseach Grant)1 Apr 2004 - 31 Mar 2005 "Venture Sistem Antena untuk Mobile Aplikasi Komunikasi Satelit", Chiba Bank Corporation (Research Grant)20 Apr 2004 - 31 Mar 2005 Masyarakat Jepang untuk Promosi of Science (JSPS) Grant-in-Aid untuk Riset Ilmiah / Kagakukenkyuhi 2004 (No 16360185), "Realisasi Sistem Antena untuk Next Generation Mobile Communications Satellite" (Hibah Penelitian )3 Desember 2004 Chiba Universitas Terbuka Penelitian 2004 - Chiba University Penghargaan Presiden, "Antena pembangunan untuk stasiun tanah dari generasi berikutnya komunikasi bergerak satelit" (Penghargaan)24 Agustus 2005 - 31 Mar 2006 Venture Bisnis Laboratorium (Varietas Hasil Pemuliaan), Chiba University. "Pengembangan Sistem Aperture Radar Synthetic Next Generation" (Research Grant)16 Jan 2006 - 31 Des 2006 cronology Vulkanik dalam bahasa Indonesia berasal dari pulau inti es di Antartika dan Greenland, Fukutake Ilmu dan Budaya Yayasan (Penelitian hibah)18 Apr 2006 - 31 Mar 2008 Pengembangan Sistem Antena untuk Komunikasi Satelit Mobile, Proyek RUANG LINGKUP, Jepang Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi (Penelitian hibah)31 Jul 2006 - 30 Apr 2007 Pesisir daerah pemantauan bencana menggunakan Radar generasi berikutnya Synthetic Aperture (SAR), Jepang Masyarakat untuk Promosi Science (JSPS No 18-06032) (Hibah Penelitian)8 Agu 2006 - 31 Mar 2007 Pengembangan Tenggara Arsip Informasi Perkotaan Asia lingkungan dengan menggunakan Maps Tentara Mantan Jepang dan Gambar Satelit, CEReS - Chiba University (Research Grant)1 Mei 2006 - 31 Mar 2007 Inventarisasi Kerusakan Gempa Bumi di Jawa Tengah, Jepang Departemen Pendidikan dan Teknologi Grant-di-Aid (Research Grant)11 Okt 2006 - 31 Mar 2007 Venture Bisnis Laboratorium (Varietas Hasil Pemuliaan), Chiba University. "Pengembangan Aperture Radar sirkuler Polarized Synthetic" (Research Grant)16 April 2007 Nanohana Competition 2007 Award, "itu Venture Universitas sirkuler Polarized Synthetic Aperture Radar untuk Menghasilkan Gambar High Precision", Venture Bisnis Laboratorium, Chiba University, Presiden Chiba University (Penghargaan)1 Apr 2007 - 31 Mar 2008 "Universitas Venture sirkuler Polarized Synthetic Aperture Radar untuk Menghasilkan Gambar High Precision", Futaba Electronics Foundation (Hibah Penelitian)1 Apr 2007 - 31 Mar 2008 "Pengembangan mikrosatelit atas kapal Aperture Radar sirkuler Polarized Synthetic (CP-SAR) Sensor", Venture Bisnis Laboratorium - Chiba University Proyek Khusus (Research Grant)1 Apr 2007 - 31 Mar 2008 Masyarakat Jepang untuk Promosi of Science (JSPS) Grant-Aid dalam Riset Ilmiah / Kagakukenkyuhi 2007 - Young Scientist (A) (No 19686025), "Pengembangan Aperture Radar polarisasi sirkuler sintetis untuk menghasilkan gambar presisi tinggi "(Research Grant)1 Apr 2007 - 31 Mar 2008 Pesisir pemantauan daerah bencana menggunakan Radar generasi berikutnya Synthetic Aperture (SAR), Jepang Masyarakat untuk Promosi Science (JSPS No 18-06032) (Hibah Penelitian)Kerjasama Penelitian 2007 - Pusat Penginderaan Jauh Lingkungan, Chiba Univesity: "Jalan Pemantauan Es dengan menggunakan Synthetic Aperture Radar" (Research Grant)Kerjasama Penelitian 2007 - Pusat Penginderaan Jauh Lingkungan, Chiba Univesity: "Pemantauan Perkotaan dengan menggunakan Teknik Penginderaan Jauh" (Research Grant)Estimasi dan Pemetaan Biomassa Hutan Tropis dengan menggunakan ALOS PALSAR-Data satelit, Jepang Masyarakat untuk Promosi Science (JSPS No 19-07023) (Penelitian hibah)Institut Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi: "waktu pemantauan Real pergerakan lempeng dengan menggunakan satelit dan observasi lapangan elektromagnetik" (Research Grant)1 Mar 2010 Society of Engineers Instrumen dan Kontrol (pemelihara kuda) Remote Sensing Divisi Award (Jepang), "jangka panjang teknik terus DInSAR untuk estimasi perubahan volume dari subsidence" (Penghargaan)-> OrganisasiIa adalah anggota Organisasi dari:IEEE Antena & Propagasi, Geoscience & Penginderaan Jauh, microwave Teori dan Teknik, dan Aerospace,IEICE Komunikasi,The Japan Society for Fotogrametri dan Remote Sensing (JSPRS) DanPenginderaan Jauh Masyarakat Jepang (RSSJ).Ia juga menjadi reviewer dari:IEEE Geoscience dan Remote Sensing Surat (GRSL),Transaksi IEEE Geoscience dan Remote Sensing Surat (TGRS),Jurnal Penginderaan Jauh,Asian Journal of Geoinformatics,Jurnal Lingkungan Informatika,Jurnal Penginderaan Jauh dan ilmu bumi (IJReSES) dll.-> PublikasiIa BANYAK menulis Paper (kertas terakhir) [21] di dalam Journal Dan Luar Negeri sdb. Selain ITU Ia juga telah mempresentasikan ratusan kertas di dalam Simposium Dan Luar Negeri, termasuk sebagai pembicara Tamu [22]. Beberapa peer-review-papersnya sdb.M. Baharuddin, V. Wissan, J.T. Sri Sumantyo, dan H. Kuze, "Pengembangan antena mikrostrip elips cincin melingkar dengan pinggiran gelombang sinus," Kemajuan dalam Electromagnetics Penelitian C, Vol. 12, pp.27-36, Januari 2010 (Cambridge: PIER)J. Amini dan J.T. Sri Sumantyo, "Mempekerjakan metode pada gambar SAR untuk estimasi biomassa hutan," IEEE Transaksi pada Geoscience dan Remote Sensing, Vol. 47, No.12, pp.4020-4026, Desember 2009 (New Jersey: IEEE)M. Baharuddin, V. Wissan, J.T. Sri Sumantyo, dan H. Kuze, "Segitiga Sama Sisi Segitiga Microstrip Antena untuk sirkuler terpolarisasi-Aperture Radar Synthetic," Kemajuan dalam Electromagnetics Penelitian C, Vol. 8, hal 107-120, Juni 2009 (Cambridge: PIER)JTSri Sumantyo dan Jalal Amini, "Model untuk Penyerapan Speckle Kebisingan dalam Foto SAR (ALOS PALSAR)," The Journal Kanada Penginderaan Jauh, Vol. 34, No 6, hal 503-515, Desember 2008 (Kanata: CASI)Yashon O. Ouma, J. Tetuko Sri Sumantyo, dan Ryutaro Tateishi, multiskala penginderaan jauh Data segmentasi dan pasca-segmentasi deteksi perubahan berdasarkan pemodelan logis: eksposisi Teori dan hasil eksperimen untuk analisis perubahan tutupan hutan, Komputer & Geosciences, Volume 34, Issue 7, hal 715-737, Juli 2008 (Elsevier)Yashon O. Ouma; J. Tetuko Sri Sumantyo;. Dan R. Tateishi, Analisis wavelet co-kejadian dan diskrit mengubah tekstur untuk diferensiasi dari vegetasi hutan dan non hutan sangat-resolusi tinggi optik-sensor citra, Jurnal Internasional Penginderaan Jauh, Volume 29, Issue 12 Juni 2008, halaman 3417-3456 (London: Taylor dan Francis)J.T. Sri Sumantyo dan K. Ito, "Sederhana satelit-pelacakan dual-band segitiga-patch array antena untuk ETS-VIII aplikasi," Radiomatics - Jurnal Komunikasi Teknik,, Vol.2 No.1, Mei 2005 (Bandung: Radiomatics)J.T. Sri Sumantyo dan K. Ito, "sirkuler terpolarisasi Patch antena array segitiga sama sisi untuk komunikasi satelit mobile," IEE Proc. IET Microwave, Antena & Propagasi, Vol. 153, Edisi 6, hal 544-550, Desember 2006 (London: IEE)IWSandi Adnyana, F. Nishio, JTSri Sumantyo dan G. Hendrawan, "Pemantauan perubahan penggunaan lahan menggunakan foto udara dan citra IKONOS di Bedugul, Bali," International Journal of Remote Sensing dan Ilmu Bumi, Vol. 3, pp.51-58 (Bali: IReSES)J.T. Sri Sumantyo dan K. Ito, "sirkuler terpolarisasi antena patch segitiga sama sisi untuk komunikasi satelit mobile," IEE Proc. Microwave, Antena & Propagasi, Vol. 153, Edisi 3, hal 282-286, Juni 2006 (London: IEE)D. Delaune, J.T. Sri Sumantyo, K. Ito, dan M. Takahashi, "sirkuler terpolarisasi dibulatkan segitiga baris antena array mikrostrip," Jurnal Masyarakat Communicationa - Institute of Electronics, Informasi dan Komunikasi Engineers (IEICE), Vol. E89-B, No 4, 1372, April 2006 (Tokyo: IEICE)J.T. Sri Sumantyo, K. Ito, dan M. Takahashi, "Dual band polarisasi sirkuler Patch antena array segitiga sama sisi untuk komunikasi satelit mobile," IEEE Transaksi pada Antena dan Propagasi, Vol. 53, Issue 11, pp 3477-3485, November 2005 (New Jersey: IEEE)T. Tanaka, J.T. Sri Sumantyo, D. Ishide, K. Kaneko, M. Takahashi, dan K. Ito, "Pseudo satelit komunikasi percobaan menggunakan satelit sederhana pelacakan dual-band segitiga-patch antena array," Jurnal Masyarakat Communicationa - Institute of Electronics , Informasi dan Komunikasi Insinyur, Vol. J88-B, No.9, pp.1760-1771, September 2005 (Tokyo: IEICE)R. Budiman, K. Wikantika dan J.T. Sri Sumantyo, "lapisan batubara Burnt ketebalan pemantauan menggunakan JERS-1 SAR," Bahasa Indonesia Jurnal Penginderaan Jauh, Vol. 2, No.1, pp.37-46, Agustus 2005 (Jakarta: IJRS)J.T. Sri Sumantyo, K. Ito, D. Delaune, T. Tanaka, T. Onishi, dan H. Yoshimura, "analisis numerik pengaruh dari ukuran bidang tanah pada karakteristik antena patch array untuk komunikasi satelit mobile," Jurnal Internasional Pemodelan Numerik, Vol . 18, No 2, hal 95-106, Maret / April 2005 (London: Wiley)J.T. Sri Sumantyo dan R. Tateishi, "Sebuah teknik untuk menganalisa gelombang yang tersebar dari lapisan batubara kasar bakaran dan aplikasinya untuk memperkirakan ketebalan bekas kebakaran di Kalimantan Tengah menggunakan L-Band data SAR," Jurnal Masyarakat Jepang Fotogrametri dan Remote Sensing, Vol . 43, No 6, hal 48-61 Januari 2005 (Tokyo: JSPRS)Hussam Al-Bilbisi, Ryutaro Tateishi, dan J.T. Sri Sumantyo, "Sebuah teknik untuk memperkirakan ketebalan lapisan atas tanah di daerah kering dan semi-kering dari utara timur Yordania menggunakan data aperture radar sintetik," Jurnal Penginderaan Jauh, Vol. 25, No 19, hal 3873-3882, 10 Oktober 2004 (London: Taylor dan Francis)D. Delaune, T. Toshimitsu, T. Onishi, J.T. Sri Sumantyo, dan K. Ito, "A Simple Satellite-Tracking patch Antena Array Stacked untuk Percobaan Mobile Communications Bertujuan pada ETS-VIII Aplikasi," IEE Proc. Microwave. Antena Propagasi, Vol. 151, No.2, hal 173-179, April 2004 (Jakarta: IEE)J.T. Sri Sumantyo, R. Tateishi, dan N. Takeuchi, "Sebuah metode fisik untuk menganalisa gelombang yang tersebar dari lahan bakar dan aplikasinya untuk memperkirakan ketebalan bekas kebakaran di Kalimantan Tengah menggunakan JERS-1 SAR Data," Jurnal Penginderaan Jauh, Vol. 24, No 15, hal 3119-3136, Agustus 2003 (London: Taylor dan Francis)J.T. Sri Sumantyo, Ryutaro Tateishi, dan N. Takeuchi, "menggunakan Estimasi ketebalan lapisan batubara yang terbakar di Kalimantan Tengah sebuah JERS-1 SAR gambar," Jurnal Penginderaan Jauh, Vol. 24, No 4, hal 879-884, Februari 2003 (London: Taylor dan Francis)Tsolmon Renchin, R. Tateishi, dan J.T. Sri Sumantyo, "Sebuah metode untuk memperkirakan biomassa hutan dan aplikasi untuk memonitor Mongolia Taiga menggunakan JERS-1 SAR Data," International Journal of Remote Sensing, vol. 23, tidak. 22, hal 4971-4978, November 2002 (London: Taylor dan Francis)J.T. Sri Sumantyo, R.Tateishi, dan K.Wikantika, "Sebuah metode untuk memperkirakan diameter batang pohon dan penerapannya untuk membedakan karakteristik indonesian hutan tropis," International Journal of Remote Sensing, vol. 22 no.1, pp.177-183, Januari 2001 (London: Taylor dan Francis)J.T. Sri Sumantyo dan R. Tateishi, "Simulasi gelombang yang tersebar dari batang pohon tropis dan penerapannya," Jurnal Masyarakat Jepang Fotogrametri dan Remote Sensing, Vol. 40, No.6, pp.4-14, 2001 (Tokyo: JSPRS).J.T. Sri Sumantyo dan A.A.G. Peter Karang, "Mt. Gede Pangrango National Park pemantauan menggunakan L Band Aperture Radar sintetis (SAR) gambar, "Jurnal Universitas Bina Nusantara (ISSN: 0853-2311),, vol.8 No.1, pp.1-7 April 2000 (Jakarta: Binus )J.T. Sri Sumantyo dan K. Wikantika, "Simulasi gelombang elektromagnetik yang tersebar pada batang rasamala (Altingia exelsa)," Jurnal Teknik Elektro (ISSN: 0853-7186), Vol. 6, No.1, pp.12-20, 2000 (Bandung: MITE)J.T. Sri Sumantyo dan A.A.G. Peter Karang, "Desain dan implementasi perangkat pemindaian dalam instrumen radar bawah permukaan," Jurnal Universitas Bina Nusantara (ISSN: 0853-2311), vol.7, No.1, pp.15-22 April 1999 (Jakarta: Binus)J.T. Sri Sumantyo dan Firman Siregar, Ian Yosef Matheus Edward, "Tersebar analisis pulsa menggunakan Perbedaan Domain Waktu Hingga (FDTD) metode," Jurnal Teknik Elektro (ISSN: 0853-7186), Vol 4, no 1, pp.12-23, 1998 (Bandung: MITE).-> Diundang kertas & Laporan TeknisJ.T. Sri Sumantyo, "Status infrastruktur yang Pesisir - Paska Tsunami Pangandaran," Asian Journal of Geomatika (Thailand: Aars)J.T. Sri Sumantyo, F. Nishio, H. Sutanta, K. Wikantika, PD Kunte, I. Indreswari, "Persediaan infrastruktur yang rusak di daerah gempa Yogyakarta," Asia Jurnal Geomatika, Vol. 6, No 3, hal 9 - 15 Juli 2006 (Thailand: Aars)J.T. Sri Sumantyo, K. Ito, A. Miura dan S. Yamamoto, "Sistem Antena untuk generasi berikutnya komunikasi bergerak satelit (band microstrip antena array Dual)," Jurnal Masyarakat Jepang Fotogrametri dan Remote Sensing, Vol. 44, No.4, pp.46-51 September 2005 (Tokyo: JSPRS)
 
-> PatenHandphone Satelit Komunikasi Antena. Jepang paten No 2003-014301, 23 Januari 2003Handphone Satelit Komunikasi Antena. Internasional paten No PCT/JP03/05162Antena untuk Komunikasi, Internasional paten WO 2004/066443 (118 negara), 23 April 2003Antena untuk Komunikasi, Australia paten: AU-A-2003227356Antena untuk Komunikasi, Jepang paten No 2006-023701, 31 Januari 2006Antena untuk Komunikasi, Internasional paten No PCT/JP2007/51351, 29 Januari 2007:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar